Ketum IMM Kota Kupang Himbau Mahasiswa agar Tidak Terlibat Gerakan Papua Merdeka


 

PEWARTAINDO.COM, KOTA KUPANG, NTT | Cakti Kirie, Ketua Umum IMM Kota Kupang menghimbau seluruh mahasiswa agar tidak terlibat dalam gerakan mendukung Papua Merdeka, hal ini disampaikan pada Rabu (21/6/23).

“Saya ingin menyampaikan himbauan yang tulus kepada Anda semua untuk tidak terlibat dalam dukungan terhadap gerakan Papua Merdeka. Kita ketahui bersama saat ini, Indonesia sedang berusaha membangun keutuhan dan persatuan sebagai negara yang berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam semangat keadilan, cinta tanah air, dan kesatuan bangsa, marilah kita menjaga integritas dan kedaulatan NKRI dengan sepenuh hati”, pungkas Cakti.

Terdapat beberapa alasan untuk menolak dukungan terhadap gerakan Papua merdeka. Pertama, Papua adalah bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dukungan terhadap gerakan Papua Merdeka dapat mengancam kedaulatan negara dan merusak keutuhan bangsa. 

Kedua, konflik dan ketegangan di Papua memerlukan pendekatan yang bijaksana dan penyelesaian melalui dialog yang konstruktif. “Dengan terlibat dalam gerakan Papua Merdeka, kita hanya memperburuk situasi dan mempersulit pencarian solusi yang berkelanjutan”, jelasnya. 

Ketiga, Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku, agama, dan bahasa. Keberagaman tersebut akan menjadi kekuatan yang memperkaya bangsa ini. Dengan menjaga persatuan dan menolak dukungan terhadap gerakan Papua Merdeka, merupakan satu upaya memperkuat keberagaman sebagai modal kemajuan dan kesuksesan bangsa.

Keempat, Membangun Papua sebagai bagian integral Indonesia adalah tanggung jawab bersama. Dengan berfokus pada pembangunan, kesejahteraan, dan pemberdayaan masyarakat Papua, kita dapat menciptakan kondisi yang lebih baik bagi seluruh rakyat Papua. Dukungan terhadap gerakan Papua Merdeka tidak akan membawa manfaat nyata bagi perkembangan dan kesejahteraan Papua.

Kelima, menjaga keutuhan dan integritas NKRI adalah membela harga diri sebagai bangsa. Sehingga seluruh masyarakat harus menjunjung tinggi semangat persatuan, menjaga persaudaraan antars uku, dan membangun negara yang adil dan sejahtera bagi semua warganya.

“Marilah kita tetap teguh pada prinsip-prinsip persatuan, keadilan, dan cinta tanah air. Mari kita tingkatkan pemahaman, dialog, dan kerja sama dalam mencapai kemajuan bersama sebagai bangsa Indonesia. Bersama-sama, kita bisa menghadapi tantangan dan meraih masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Ia juga mengharapkan kepada Pemerintah Republik Indonesia agar terus memberikan pemahaman pada forum-forum internasional bahwa Papua adalah bagian dari keragaman NKRI. Sehingga negara-negara yang tidak memahami esensi dari pada Pancasila bisa menerima dan tidak ikut serta merta mendukung gerakan yang bertentangan nilai dari Pancasila. “Kami juga berharap agar pemerintah Indonesia bisa terus melakukan dialog yang konstruktif terhadap pihak terkait secara intens dan masif”, tutup Cakti.

0 Komentar